Anak yang terbiasa berolahraga, seperti dikatakan dr. Mary L. Gavin, bisa menurunkan risiko mereka mengalami obesitas. Si kecil juga berisiko rendah memiliki masalah kesehatan pada jantungnya.
Bagaimana mendorong anak untuk berolahraga, sementara sekarang ini video game dan internet semakin menguasai aktivitas mereka? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Luangkan waktu di sela-sela kesibukan Anda untuk berolahraga bersama mereka. Selain menghabiskan waktu bersama, ini juga cara yang bagus untuk mendekatkan diri ke anak.
2. Cari olahraga yang mereka sukai. Anak-anak biasanya tidak berolahraga karena membosankan. Mereka menginginkan sesuatu yang menarik. Ketika seorang anak menemukan olahraga yang disuka, maka itu akan menjadi bagian dari rutinitasnya sehari-hari.
3. Berkat "Dance, Dance Revolution" dan Nintendo Wii, permainan video game sekarang bisa membakar kalori. Anda mungkin tidak akan memiliki masalah untuk memotivasi anak-anak Anda untuk berolahraga jika memiliki sebuah permainan seperti Wii Sports. Namun harga yang cukup mahal mungkin menjadi penghalang.
4. Buatlah olahraga menjadi sesuatu yang menyenangkan. Anak-anak akan termotivasi oleh sesuatu yang menyenangkan. Cobalah membuat tempat outbond mini di halaman belakang Anda, dan bukannya memintanya push-up. Pikirkanlah sesuatu yang menantang dan menggairahkan bagi mereka.
5. Membuat sistem penghargaan atau hadiah. Hal ini memotivasi anak-anak untuk berolahraga. Buat tabel dan tuliskan berapa lama mereka berolahraga setiap hari dan apa jenis latihan itu. Berbagai jenis olahraga memiliki poin yang berbeda. Tetapkan hadiah bagi mereka untuk masing-masing olahraga yang berbeda tadi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !