Halaman ini dibuat untuk mendaftarkan warga (asal) Indonesia yang telah berkontribusi banyak pada pengembangan ilmu pengetahuan, dan karenanya pantas menjadi sosok panutan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Berikut adalah nama-nama yang terlacak di Scopus (http://www.scopus.com), terurut berdasarkan jumlah paper (tidak termasuk prosiding konferensi atau bentuk lainnya) dan h-indeks mereka. Angka pertama dalam tanda kurung menyatakan jumlah paper, sedangkan angka kedua adalah h-indeks (yang diperbaharui dari waktu ke waktu). Mohon dicatat bahwa urutan ini tidak menyatakan urutan kualitas.
1. Romulus Godang (Univ. South Alabama AS, Fisika) (760;60+)
2. R. Rahmat (Univ. Mississippi AS, Fisika) (530;40+)
Rahmat menempuh pendidikan TK/SD/SMP di Suryadharma dan lulus dari SMAN 29, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia meraih gelar Sarjana dalam bidang Fisika dari Universitas Indonesia. Skripsinya membahas bombardir neutron, hasil penelitiannya di BATAN Serpong menggunakan reaktor nuklir. Gelar master dan doktornya diperoleh dari University of Oregon. Disertasinya disusun berdasarkan hasil penelitiannya di Stanford Linear Accelerator Center (SLAC). Pada periode 2009-2012, ia menjadi peneliti di University of Mississippi, dan sejak Agustus 2012 diangkat sebagai associate professor dan menjabat Ketua Program Fisika MACU. Rahmat terlibat dalam penemuan partikel Higgs yang menghebohkan itu.
3. Suharyo Sumowidagdo (European Organization for Nuclear Research/CERN Swiss, Fisika) (395;40+)
4. Rose Amal (UNSW Australia, Teknik Kimia) (197;42)
Rose Amal menempuh pendidikan dasar di SD dan SMP Methodist Medan dan lulus dari SMA Katolik Medan pada tahun 1983. Ia melanjutkan kuliah di UNSW Sydney dan mendapat gelar B.Eng. dalam bidang Teknik Kimia pada tahun 1988. Gelar doktornya diperoleh dari universitas yang sama pada tahun 1991, juga dalam bidang Teknik Kimia. Sejak itu, ia menjadi dosen di UNSW dan kini menjabat sebagai Scientia Profesor pada School of Chemical Engineering, UNSW, Sydney, dan direktur ARC Centre of Excellence for Functional Nanomaterials, Australia. Penelitiannya meliputi particle aggregation, photocatalysis dan functional nanomaterials, serta aplikasinya dalam pengendalian polusi air dan kualitas udara, teknologi energi bersih dan berkelanjutan, dan bioteknologi.
5. Yudi Pawitan (Karolinska Inst. Swedia, Biostatistika) (116;26)
Yudi Pawitan menempuh pendidikan dasar di SD dan SMP Budi Mulia Bogor dan lulus dari SMA Regina Pacis Bogor pada tahun 1977. Ia melanjutkan kuliah di IPB Bogor dan lulus pada tahun 1982. Gelar master dan doktornya diperoleh dari University of California, Davis, pada tahun 1984 dan 1987. Setelah sempat bekerja di University of Washington, Seattle, dan University College Dublin, ia kini menjabat sebagai profesor Biostatistika di Karolinska Institutet, Stockholm, Swedia. Hasil penelitian utamanya antara lain: metode statistika untuk analisis data high-throughput, dan pemodelan statistika untuk data biomedis.
6. Sangkot Marzuki (Eijkman Inst., Biokimia) (110;18) ASEAN Outstanding Scientist Award 2005
7. David Taniar (Monash Univ. Australia, Ilmu Komputer) (102;20)
8. Purnomo (US Naval Medical Research Unit No. 2 Jakarta, Kedokteran) (96;12)
9. Ferry Iskandar (ITB, Fisika/Sains Material) (95;22)
10. LIE-INJO Luan Eng (UI/Univ. California AS, Kedokteran) (93;–)
11. TJIA May On (ITB, Fisika) (87;13) Penerima Bakrie Award 2012
12. Nelson Tansu (Lehigh Univ. AS, Fisika) (86;38)
Nelson Tansu lahir di Medan pada tahun 1977. Ia
lulus dari SMA Sutomo 1 Medan pada tahun 1995, dan melanjutkan kuliah di
University of Wisconsin-Madison pada periode 1995-1998. Setelah meraih
gelar Bachelor of Science pada tahun 1998, ia menempuh program doktor
pada universitas yang sama dan meraih gelar Ph.D. dalam bidang Fisika
Terapan pada tahun 1998. Sempat bekerja di University of Wisconsin
semasa studi di sana, dan saat ini ia menjabat sebagai associate
profesor di Lehigh University, Betlehem, Amerika Serikat. Di sana ia
aktif sebagai peneliti di Center for Photonics and Nanoelectronics, yang
berafiliasi dengan Department of Electrical and Computer Engineering.
13. Erry Gunawan (NTU Singapura, Ilmu Rekayasa/Ilmu Komputer) (84;16)
15. Emiliana Tjitra (KemKes RI, Kedokteran) (81;28)
16. Suryadi Ismadji (Unika Widya Mandala Surabaya, Teknik Kimia) (79;20)
17. Effendy (UM, Kimia) (76;21) Penerima Habibie Award 2012
18. Gunawan Indrayanto (Unair, Farmasi) (74;10)
19. Astar Winoto (Univ. California, Berkeley AS, Biologi Molekuler) (73;31)
20. Felix Partono (UI, Kedokteran) (72;02)
21. Ignatius Wuled Lenggoro (Tokyo Univ. Agriculture & Technology Japan, Sains Material) (70;27)
22. Terry Mart (UI, Fisika) (67;14) Penerima Habibie Award 2001
23. Mikrajuddin Abdullah (ITB, Fisika) (65;19)
24. Cordelia Selomulya (Monash Univ. Australia, Teknik Kimia) (64;14)
25. Leonardus Broto S. Kardono (LIPI, Kimia) (63;18)
26. Anastasia H. Muliana (Texas A&M Univ. AS, Teknik Material) (59;13)
27. Fadil Santosa (Univ. Minnesota AS, Matematika) (58;12)
28. Muhilal (Puslitbang Gizi Bogor, Kedokteran) (57;18) Penerima Bakrie Award 2013
29. Bachti Alisjahbana (Unpad, Kedokteran) (57;18)
30. Hadi M. Nur (UTM Malaysia, Teknik Kimia) (57;14)
31. Wenny Rahayu (La Trobe Univ. Australia, Ilmu Komputer) (55;15)
32. Yana M. Syah (ITB, Kimia) (54;13)
33. Abdul Rohman (UGM, Pertanian/Biologi) (52;10)
34. Agustinus Agung Nugroho (ITB, Fisika) (51;15)
35. Iis Sopyan (IIU Malaysia, Rekayasa/Sains Material) (51;11)
36. Soedarsono Riswan (LIPI, Biokimia/Farmasi) (50;19)
37. Hadi Susanto (Univ. Nottingham Inggris, Matematika/Fisika) (50;11)
38. Agus Purwanto (UNS, Teknik Kimia) (49;13)
39. Edy T. Baskoro (ITB, Matematika) (49;08) Penerima Habibie Award 2009
40. LIE Tjung Jie (Yayasan Maju Makmur Mandiri, Fisika) (48;14)
41. Oki Gunawan (IBM AS, Teknik Elektro) (47;21) Penerima Bakrie Award 2013
42. Murad Lesmana (US Naval Medical Research Unit No. 2 Jakarta, Kedokteran) (47;14)
43. Euis H. Hakim (ITB, Kimia) (43;14)
44. Veronica W. Setiawan (USC AS, Kedokteran) (42;19)
45. Ariando (NUS Singapura, Fisika) (42;14)
46. Augustinus G. Soemantri (RS Dr. Kariadi Semarang, Kedokteran) (41;12)
47. Jaka Sunarso (Deakin Univ. Australia, Sains Material) (40;15)
48. Rahmat Hidayat (ITB, Fisika) (39;14)
49. Sjamsul A. Achmad (ITB, Kimia) (38;15) Penerima Habibie Award 2005
50. Andrivo Rusydi (NUS Singapura, Fisika) (38;13)
51. Marincan H. Pardede (UPH, Fisika) (38;12)
52. Wihaskoro Sosroseno (UGM, Kedokteran) (38;07)
53. LIE Kian Joe (UI/Univ. California AS, Kedokteran) (38;–)
54. Laurentius A. Lesmana (UI, Kedokteran) (37;11)
55. Khairurrijal (ITB, Fisika) (37;07)
56. Taniawati Supali (UI, Kedokteran) (36;14)
57. Muhaimin Ismoen (Univ. Tun Hussein Onn Malaysia, Fisika Teknik) (36;07)
58. Herawati A. Sudoyo (Eijkman Inst., Biokimia) (35;14) Penerima Habibie Award 2008
59. Agung Nugroho (Unlam, Farmasi) (34;07)
60. Dwi Listyo Rahayu (LIPI, Biologi/Pertanian) (34;06)
61. Mauridhi H. Purnomo (ITS, Ilmu Komputer) (34;04)
62. Irwandy Jaswir (International Islamic Univ. Malaysia, Bioteknologi) (33;10) Penerima Habibie Award 2013
63. Rinda Hedwig (Univ. Binus, Fisika) (33;10)
64. Antonius Indarto (ITB, Teknik Kimia) (33;09)
65. Rudiyanto Gunawan (ETH Swiss, Biokimia) (32;15)
66. M. Munir (Unsrat, Kedokteran) (32;–)
67. Djoko T. Iskandar (ITB, Biologi) (31;13) Penerima Habibie Award 2005
68. Din Syafruddin (Eijkman Inst., Kedokteran) (31;11)
69. Asep Bayu D. Nandiyanto (UPI, Sains Material) (31;11)
70. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (Chiba Univ. Jepang, Teknik Elektro) (31;06)
71. LIM Yow Pin (Brown Univ. AS, Biokimia) (30;15)
72. Widjaja Lukito (Pusat Pangan dan Gizi SEAMEO, Biokimia/Biologi Molekuler) (30;13)
73. Nasrullah Idris (Unsyiah, Fisika) (30;11)
74. Anto Sulaksono (UI, Fisika) (30;06) Penerima Habibie Award 2013
Catatan: Untuk melihat karya/publikasi mereka, khususnya 10 nama teratas, silakan klik nama mereka. Karya/publikasi mereka dapat pula dilacak http://scholar.google.com atau http://academic.research.microsoft.com.
Bila anda mempunyai usulan, silakan sampaikan siapa dan apa kontribusi utamanya. Baik juga bila anda menyertakan tulisan atau alamat situs (bila ada) yang mendukung usulan anda.
Statistik (per 18 Maret 2014): Dari 74 nama di atas, 29 bekerja di luar negeri (11 di AS, 9 di Asia, 5 di Australia, 4 di Eropa), 12 di ITB, 5 di UI, 3 di LIPI, 3 di Eijkman Inst., 2 di UGM, 2 di Yayasan Maju Makmur Mandiri, 2 di US NaMRU No. 2 Jakarta, dan sisanya masing-masing 1 di UM, Unair, Unpad, UNS, UPH, Unsrat, Unika Widya Mandala, Univ. Binus, ITS, Unlam, Unsyiah, UPI, KemKes RI, Puslitbang Gizi Bogor, Pusat Pangan dan Gizi SEAMEO, dan RS Dr. Kariadi Semarang.
sumber : indonesia2045.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !