Kepada detikHealth, perempuan kelahiran 9 November 1991 dan memiliki tinggi badan 159 cm ini menceritakan pengalaman diet yang dijalaninya selama 5 bulan. Berikut ini kisah diet Siti, seperti ditulis detikHealth pada Senin (14/4/2014):
Saat saya mulai bekerja dan tinggal jauh dari orang tua, secara perlahan bobot tubuh saya mulai naik. Hal tersebut disebabkan karena pola makan dan pola tidur saya yang tidak teratur.
Pada awalnya, saya memang tidak terlalu peduli dengan bentuk tubuh saya. Namun saya mulai merasa terganggu dengan badan saya yang besar ini, dan juga ejekan teman-teman yang membuat saya jadi tidak percaya diri. Saya pun akhirnya memutuskan untuk melakukan diet dengan serius.
Diet pertama yang saya lakukan adalah Obsessive Corbuzier Diet (OCD) yang banyak berhasil dilakukan oleh orang-orang. Pada 3 minggu awal saya melakukan diet tersebut, berat badan saya memang turun. Namun saya merasa tersiksa karena harus menahan diri untuk tidak makan apapun selama belasan jam. Hal yang paling berat adalah saat pulang bekerja, di mana saya merasa sangat lelah dan juga kelaparan.
Saya pun mulai berpikir untuk beralih pada pola diet yang lebih mudah dan tidak menyiksa. Saya mulai menerapkan pola tidur dan pola makan yang sehat. Pada pagi hari saya sarapan dengan oatmeal atau roti gandum dengan selai kacang. Siang harinya saya makan seperti biasa, hanya saja dalam porsi yang kecil. Biasanya menu makan siang saya adalah sayuran dalam porsi besar, lauk yang tinggi protein dan rendah lemak seperti pepes ikan, daging ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe.
Dari sore hingga malam hari, saya hanya mengonsumsi buah-buahan saja. Saya juga membiasakan diri untuk minum air putih saat bangun tidur, sebelum makan, dan setiap 2 jam sekali. Saya sama sekali tidak minum apapun kecuali air putih. Saya juga membiasakan diri untuk mengunyah makanan hingga lembut sebelum menelannya. Saya juga sangat menghindari makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Saya juga melakukan olahraga ringan yang dimasukkan dalam aktivitas saya sehari-hari seperti memasak, senam, dan bepergian dengan berjalan kaki. Setelah 5 menerapkan pola tersebut, berat badan saya yang sebelumnya 59 kg, turun menjadi 51 kg. Berat badan saya pun sampai sekarang masih stabil. Pola tersebut tetap saya jalankan sampai sekarang karena saya tidak merasa tersiksa saat menjalaninya.
Siti Jubaidah - detikHealth
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !