Melbourne, Seorang pakar dari Australia mengatakan
cedera pada testis akibat hobi bersepeda atau memakai celana ketat
ternyata tidak menimbulkan risiko kanker. Namun kanker testis tetap bisa
menghantui. Lalu bagaimana cara mewaspadainya?
"Kanker testis
itu relatif jarang meski angkanya belakangan mulai meningkat. Kebanyakan
penderitanya pria muda dengan usia berkisar antara 15-39 tahun," papar
Profesor Guy Toner, konsultan onkologi dari Peter MacCallum Cancer
Centre, Victoria seperti dikutip dari ABC Australia, Senin (21/4/2014).
Namun sayangnya tak ada riset maupun pakar yang berhasil menemukan penyebab pasti kanker yang menyerang 'pabrik sperma' ini.
Hanya
saja menurut Toner ada sejumlah teori spekulasi tentang hal ini. Sebuah
studi mengatakan ibu yang merokok saat mengandung dapat meningkatkan
risiko testis pada calon putranya.
Ada juga yang berspekulasi
tinggi-rendahnya kadar hormon yang terpapar pada si janin ketika masih
dalam kandungan dapat mempengaruhi risiko kanker testisnya di kemudian
hari.
Kendati begitu, ada sejumlah faktor yang diketahui ada kaitannya dengan peningkatan risiko kanker testis, antara lain:
1. Testis tidak turun dan cacat kelamin sejak lahir
Pria
yang terlahir dengan kondisi testis tidak turun (undescended testicle)
berpeluang lebih tinggi untuk terserang kanker testis
Begitu juga dengan pria yang sejak lahir mengidap gangguan pada alat
kelaminnya seperti hypospadia. Kelainan ini dicirikan dengan mulut
uretra atau saluran kencing yang tidak pada tempatnya, atau berpindah ke
bawah penis.
2. Turunan atau lingkungan
Bila
ayah atau kakak laki-laki Anda mengidap kanker testis, maka Anda juga
berpeluang untuk memilikinya. Namun Toner mencatat, risikonya lebih
besar bila saudara Anda yang kena ketimbang bila ayah Anda yang mengidap
penyakit tersebut, sehingga ada kemungkinan faktor lingkungan lebih
berpengaruh ketimbang genetik.
Lagipula Toner mengungkap sebagian besar penderita kanker testis mengalaminya bukan karena faktor turunan.
3. Etnis Kaukasia
Sebuah
studi mengungkap risiko kanker testis lebih sering menyerang etnis
tertentu, yaitu Kaukasia, terutama yang berusia antara 14-50 tahun.
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Home »
Media Kesehatan
,
Sex Sehat
» Belum Diketahui Sebabnya, Begini Cara Tepat Antisipasi Kanker Testis
Belum Diketahui Sebabnya, Begini Cara Tepat Antisipasi Kanker Testis
Written By Media Utama Net on Monday, April 21, 2014 | 3:26 PM
Label:
Media Kesehatan,
Sex Sehat
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !