Mungkin banyak orang yang beranggapan ketika mereka mengambil bisnis waralaba/franchise maka akan untung/profit, tentu saja anggapan ini harus kita buang jauh-jauh. Semua bisnis usaha punya resiko, ini yang harus kita sadari. Tidak terkecuali dengan peluang bisnis waralaba/franchise ini, jelas resiko akan selalu membayangi, tinggal pintar-pintar kita dan juga franchiser dalam memanajemen resiko yang akan dan sedang terjadi. Tapi bukan berarti bisnis usaha franchise/waralaba kurang bagus, jelas ini sebuah kesempatan bisnis yang luar biasa menarik dan kita dimudahkan dengan sistem dan fasilitas yang sudah dibentuk sejak awal, strategi marketing, manajemen, danpengolahan produk sudah direncanakan dari awal kita tinggal meneruskan/melaksanakannya saja. Tapi perlu diingat bahwa keberhasilan suatu bisnsi wralaba ini juga tergantung dari orang yang menjalankan bisnis tersebut.
Ada beberapa pertanyaan yang mungkin terjadi ketika kita akan mengambil bisnis franchise/waralaba misalnya :
Apakah BEP/balik modal yang biasanya dijanjikan pihak franchisor
tersebut masuk akal dan rasional, misal dalam jangka waktu 2 sampai 3
tahun akan sudah balik modal? (ini salah satu sampel pertanyaan saja)
Jawab: Setiap pihak franchisor biasanya memang memberikan gambaran
kapan balik modal (payback period) namun disini memang tergantung dari
jenis bisnis model waralaba seperti apa? dan juga tergantung dari orang
yang menjalankan usaha waralaba tersebut.
Pertanyaan bagaimana tentang modal usaha waralaba?, apakah modal awal
misalnya 250juta, hanya sebesar ini saja modal mendapatkan franchise
tersebut? atau masih perlu biaya cadangan atau biaya untuk kondisi
tertentu?
Jawab : pada prinsipnya modal awal hanya itu saja namun yang perlua
kita perhatikan ketika mangambil peluang usaha waralaba ini kita harus
tahu dengan detail semua pembiayan seperti karyawan, operasional tempat
dan lain lainnya apakah dari pihak franchisor sudah menjelaskan dengan
detail dari awal, ini harus kita minta dari awal. Perhatikan juga ketika
kondisi kita minus dikarenakan pengelolaan dan juga marketing yang
kurang bagus berarti kita perlu biaya tambahan untuk menutup hal ini,
semua sebaiknya jelas didepan mengenai semua biaya yang mungkin akan
timbul suatu saat nanti.
Apakah franchisor itu selalu memperhatikan kita dalam semua aspek
apakah itu strategi marketing atau semua tentang hal yang berhubungan
dengan pencapaian BEP dan profit dalam menjalanakan bisnis usaha waralba
tersebut? Bagaimana kita mengetahui franchisor yang kredible dalam
hal-hal tersebut?
Jawab: Didalam sebuah bisnis waralaba tidak ada jaminan bahwa kita
akan cepat menyentuh BEP dan juga meraih profit, semua konsekuensi
resiko harus diketahui sejak awal sehingga kita bisa mempersiapkan
startegi untuk menanggulanginya atau meminimalisir resiko. Perencanaan
yang matang sebeum action adalah sangat penting dilakukan. Jangn terlalu
terburu-buru dal
Bagaimana strategi marketing sebuah bisnis waralaba/franchise yang sedang kita ambil?
Jawab : Rumusnya adalah (jumlah konsumen = Jumlah Prospek x Rasio Sukses)
dari rumusan ini bisa kita simpulkan bahwa jika kita ingin bisnis usaha
waralaba kita ramai pengunjung dan tentu saja meraih profit yang cukup
lumayan adalah dengan cara memperbanyak jumlah prospek dengan cara iklan
di koran, media brosur, bisa iklan melalui media elektronik radio,
katalog dan lain sebagainya). Dan yang paling penting juga adalah
memperbesar rasio sukses dimana kita bisa memberikan nilai tambah
pelayanan, training kepada karyawan supaya dalam bekerja dan melayani
konsumen lebih baik dan bagus, beri nilai tambah apapun di waralaba
Anda.
sumber : nekatusaha.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !